Rabu, 21 Desember 2011

0

Gugun Blues Shelter

Posted in

Kali ini saya akan mengulas sedikit info tentang perkembangan music local di Indonesia.Mungkin  saat ini banyak dari dari para kalangan masyarakat tidak banyak tahu tentang band yang satu ini.Band yang namanya mulai terang pada tahun 2004 lalu itu telah memrilis beberapa album yang mungkin tidak banyak dari masyarakat yang pernah dengar.Pasti anda penasaran???.....Band ini adalah Gugun Blues Shelter .



 Gugun Blues Shelter  atau yang lebih sering dikenal dengan singkatan “GBS”  ini beranggotakan Mohammad Gunawan (Gugun) pada vokal dan gitar, John Armstrong (Jono) pada bas, dan drummer Aditya Wibowo (Bowie). Awal mula terbentuknya band ini yaitu ketika mereka bermain di Blues Bar di jakarta pada tahun 2004. Mereka juga pernah bermain di Jazz club dan berbagai festival-festival di Jakarta. Inpirasi dari band yaitu dari Stevie Ray Vaughan, Jimi hendrix, Betty Davis dan Led Zeppelin. Kita kembali lagi ke awal mula terbentuknya band ini, pada saat awal terbentuknya band ini mereka memakai nama The Blues Bug, akan tetapi nama Blues Bug sudah dipakai band asal Yunani mereka mengubahnya dengan Blues hand Gang, dan setelah itu mereka mengubah nama band mereka menjadi Gugun Blues Shelter.

Pada akhir tahun 2004,mereka merilis album dengan judul albumnya Get The Bug. Anggota pada saat merilis album tersebut adalah Gugun (gitar), Jono (bass) dan Iskandar (drum). Pada awal 2007 mereka juga merilis album dengan judul Turn It On oleh Sanijitos Records. Album tersebut terpilih sebagai one of the best Indonesian albums of 2007 oleh Rolling Stone Indonesia. Bukan hanya itu album Tirn It On juga memperoleh penghargaan sebagai "The number one blues of the year", dengan Gugun sang gitar terplih sebagai Gitaris Blues terbaik se-Asia tenggara, di tahun 2007 oleh MTV Trax Magazine.

Pada tahun 2010 “GBS “singkatan dari nama Gugun Blues Shelter telah merilis album terbarunya yaitu Gugun Blues Shelter dan formasi personil mereka hingga seperti sekarang ini. Akan tetapi ada prestasi yang sangat membanggakan bagi para pecinta musik blues khususnya  di seluruh bagian wilayah di Indonesia dan sekaligus membanggakan nama Indonesia dimata pecinta musik di seluruh dunia, yaitu pada tahun 2011 Gugun Blues Shelter memenangi acara Kompetisi The Hard Rock Cafe's Global Battle of Band dan juga memperingati ulang tahun Hard Rock Cafe yang ke-40 sebagai band pembuka di konser Bon Jovi. Rod Stewart dan The Killers.



Gugun Blues Shelter  atau GBS, menjadi satu-satunya grup band di Asia yang akan tampil di Hyde Park London, pada Minggu (26/6) siang. "Perasaan kita main di Hardrock Calling Fest di Hyde Park sangat senang karena ini festival tahunan yang sudah menjadi salah satu barometer festival di Eropa," ujar Aditya Wibowo yang biasa disapa Bowie kepada koresponden Antara London, Sabtu.

Hyde Park London merupakan salah satu lokasi konser bergengsi yang menjadi ajang berbagai musikus legendaris. Kali ini Gugun, Bowie dan Jono berbagi panggung dengan The Killers, Rod Stewart, Stevie Nicks di panggung utama konser Hard Rock Calling yang digelar selama tiga hari dari 24 sampai 26 Juni 2011.Bowie mengakui penampilan mereka di Hyde Park membawa nama Indonesia, apalagi Jono yang tampil mengenakan busana ala Bung Karno.

GBS yang melalui online voting, akhirnya memenangkan Hardrock Battle of The Bands dan mengantar mereka menjadi band pembuka Bon Jovi di London. Mereka akhirnya tampil pada acara penutup konser yang berlangsung selama tiga hari tampil di panggung utama bersama Rod Steward.
Trio blues ini mengusung jiwa musik rock, funk, dan soul yang diolah menjadi musik khas grup ini yang telah merilis album terakhirnya Gugun Blues Shelter yang banyak dipengaruhi musisi dunia, terutama Jimi Hendrix, Stevie Ray Vaughn, Bette Davies, serta Led Zeppelin.
Sungguh prestasi yang bisa membanggakan bangsa ini dimata dunia, kenapa tidak? kita bisa lihat dari bagaimana band-band pada saat ini yang banyak bermunculan di televisi-televisi ataupun di radio. Banyak dari mereka yang hilang entah kemana setelah mengeluarkan satu single, dan banyak juga bermunculan boy band dan girl band yang cuma meniru gaya-gaya  band luar negeri yang lagi ngetrend sekarang. Sungguh-sungguh pemandangan ironis bagi pecinta musik, karena dimana nilai ekonomi dan ketenaran yang sesaat lebih di kedepankan daripada kualitas dan jiwa musik itu sendiri.Mungkin Cuma itu info yang bisa saya berikan,semoga info tersebut dapat menjadi salah satu motivasi para pecinta musik khususnya di Indonesia untuk bisa lebih memajukkan kualitas musiklocal dengan berdasarkan pada originalitas music

Dikutip dari http://www.indonesiantunes.com.

0 komentar: