KI (Keterampilan Interpesonal) yang bertujuan memberikan
sebuah pembekalan kepada saya tentang pentingnya sebuah kepribadian diri.Hari
senin tanggal 7 november,hari ini yang awalnya tidak ada mata kuliah pagi akhirnya di isi dengan mata kuliah
KI yang di khususkan pada metode pembelajaran tentang bagaimana kami memahami
tentang sebuah tulisan dan bacaan yang baik dan benar.Mata kuliah hari senin
ini yang menjadi sebuah kuliah pengganti di karena dosen kami sedang ada urusan lain di hari sebelumnya jadi, di gantikan pada hari senin ini.
Dosen kami yang bernama Pak.Sholiq memberikan sebuah materi
pembelajaran tentang apa makna yang di sampaikan dalam sebuah film yang berdurasi kurang lebih
dua jam.Disini beliau memberikan sebuah film yang mana nantinya kami harus membuat sebuah resensi tentang apa yang
telah kita tonton.Pilm ini berjudul”Alangkah Lucunya Negeri Ini”.
“Alangkah Lucunya Negeri Ini”
Film yang berdurasi sekitar dua jam ini memiliki kualitas yang
tak kalah dengan film-film yang lainya,tidak hanya dari segi kualitas produksi filmnya
tetapi juga dari segi isi yang di sampaikan oleh si pembuat naskah kepada
pecinta film.Film yang menceritakan tentang sebuah Keharusan setiap warga Indonesia
untuk mendapatkan sebuah pendidikan yang layak agar masyarakat Indonesia lebih memiliki sebuah nilai atau
kwalitas dirinya yang mana hal itu mencegah terjadinya hal-hal yang tak
diinginkan seperti pengangguran,rakyat buta akasara,dan segala bentuk
kriminalitas yang hingga saat ini tidak dapat kita tanggulangi.
Di film ini
diceritakan seorang anak muda, lulusan S1 Managemen yang bernama Muluk. Muluk,
sebagai seorang yang baru saja lulus kuliah, tentu saja dia berupaya untuk
mencari sebuah pekerjaan. Dengan berbekal ijazah yang dimiliki serta surat
kabar yang memuat berbagai lowongan kerja, dia keluar masuk berbagai perusahaan
untuk melamar. Namun, semua lamaran tersebut tidak membuahkan hasil sama sekali.
Malah, suatu ketika di sebuah perusahaan yang hampir bangkrut, pengetahuan
manajemen yang dimilikinya dikatakan tidak berguna karena si pimpinan perusahaan
tersebut sudah mencoba segala jenis manajemen, mulai manajemen China, hingga
manajemen Arab namun tidak berhasil menyelamatkan perusahaannya.Di perusahaan
yang lain Juga pun dia ditawarkan untuk menjadi TKI,Dengan cepat sebuah
bayangan hukum cambuk TKI di Malaysia segera memenuhi pikiran si Muluk yang
langsung ditolak mentah-mentah.
2 komentar: